Sabtu, 02 Mei 2009

oh... nikmatnya

Alangkah seringnya mentergesai kenikmatan tanpa ikatan, membuat detik-detik di depan terasa hambar. Belajar dari para ahli puasa, ada dua kebahagiaan baginya yaitu saat berbuka dan saat Allah menyapa lembut memberikan pahala.
Inilah puasa panjang syahwatku, kekuatan ada pada menahan dan rasa nikmat itu terasa di waktu buka yang penuh kejutan.
Coba saja kalau Allah yang menghalal setitis cicipan surga kan menjadi shadaqah berpahala.
Waaaaah kapan ya aku bisa merasakan nikmatnya pacaran setelah nikah ? cz ntar lagi temanku menikah jadi mupeng ni he..he..
Ya Allah segerakanlah, Amin